Berita Utama

Kambing dan Ketahanan Pangan

Dilihat : 397 Kali, Updated: Selasa, 13 Agustus 2024
Kambing dan Ketahanan Pangan

Desa Bangsa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan pangan. Program budidaya kambing yang digagas oleh Kepala Desa Bangsa, Bapak Kuat Sugiyo sejak tahun 2022, telah berhasil melibatkan seluruh elemen masyarakat dan menunjukkan hasil yang positif.

 

Pelatihan intensif yang melibatkan para ahli seperti Mantri Hewan Bapak Sulam menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan pengalaman puluhan tahun, Bapak Sulam telah membekali warga dengan pengetahuan mendalam tentang tata cara pemeliharaan kambing yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bibit hingga penanganan penyakit.

 

"Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah desa, namun juga seluruh elemen masyarakat, mulai dari BPD, Ketua RW, Ketua RT, hingga seluruh warga. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dalam membangun desa," ujar Bapak Kuat Sugiyo.

 

Dukungan penuh juga diberikan oleh Bapak Camat Kebasen, Bapak Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP., M.A.P. Kehadiran beliau dalam pelatihan memberikan semangat bagi warga dan memastikan program ini berjalan secara berkelanjutan.

 

Meskipun demikian, program ini masih menghadapi beberapa kendala, terutama dalam hal pengetahuan warga mengenai penanganan penyakit pada kambing. Namun, pemerintah desa terus berupaya untuk mengatasi hal ini dengan mengadakan pelatihan-pelatihan lanjutan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh peternak.

 

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program budidaya kambing di Desa Bangsa, dapat menghubungi Kaur Perencanaan Desa Bangsa, Bapak Singgih Wijaya Kusuma di nomor telepon 085728526946.

Distribusi kambing kepada warga masyarakat

 

Dengan adanya program ini, diharapkan:

  • Meningkatnya pendapatan masyarakat: Budidaya kambing dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga desa.
  • Tercukupinya kebutuhan protein hewani: Produksi daging kambing dapat memenuhi kebutuhan protein hewani di tingkat desa.
  • Melestarikan budaya peternakan: Program ini dapat menjadi upaya untuk melestarikan budaya peternakan yang telah ada sejak lama.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat: Dengan meningkatnya pendapatan dan ketersediaan pangan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Desa Bangsa juga akan meningkat.

 

Related Posts

Komentar